Kemudian, setelah momen kesadaran itu, timbul-lah rasa senang dan/atau sedih dengan perubahan yang telah terjadi. Mungkin ada saatnya kita ingin mengerti bagaimana perubahan itu terjadi lalu mulai membandingkan masa lalu dan masa kini. Mencoba memahami perjalanan itu untuk bercermin kepadanya. Apakah ini tindakan yang buruk? Bisa ya, bisa tidak. Tergantung pada sikap kita dalam menanggapi pantulan cermin itu. Apakah kita akan menerima kenyataan yang dipantulkan oleh cermin perjalanan hidup atau menolaknya dan merusak cermin itu?
Jika kita menerimanya, apakah kita akan berdiam diri atau meneruskan perjalanan hidup dengan langkah yang lebih berani sebab sudah melihat kenyataan dan belajar dari kesalahan di masa lalu? Kemudian, siklus perjalanan hidup berputar lagi. Lalu, pembentukan diri kita dimulai lagi. Ini akan terus terjadi hingga kita mati. Momen kesadaran akan realita dan penerimaan serta menghadapinya untuk menjadi lebih baik dapat mejadi tombol restart kehidupan kita, tanpa menghapus atau menolak masa lalu. Kabar baiknya kesempatan itu adalah milik kita semua. Kita hanya perlu berdiam sejenak, merenung, bercermin dan kembali berjalan lagi.
Sudah dulu.
Jumat, 13 Juni 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar