Selasa, 17 Juni 2025
Poem: Labirin
Rabu, 11 Juni 2025
Poem: Merpati Putih Juni (Kepada Nona N.S.)
Rabu, 19 Februari 2025
Puisi
Igau Pujangga
: R, padamu jua sajakku berlabuh
(oleh: S. N. Aisyah)
Kau mendongak ke langit paling pekat
--Legam, serupa kopi nan kauteguk sehari-hari—
berjalan menuju kawah rawa
tempat segala buaya menanti mangsa
kunang-kunang terbang
jalinan waktu minta dikenang-kenang
lewati saban detik, titi papan bederik
Cahaya matahari jatuh di gulungan awan
Memberi kelam pada bumi yang sawan
Malam-malam jelma makam
Kawan-kawan adalah amam
Di naung kabut dini dan asap kalbu,
Kau dan aku duduk: kusesal impi, kauusap bahu
Berkilah mengutuk nasib abu-abu
Memilih buku-buku, rambu-rambu, dan kubu-kubu semu
Mencari tanya yang tak tentu, melempar jawab nan tak perlu
Kerap, saat fajar, suara-suara dalam kepala kita rekah;
Mencari jawab, usir amarah:
Adakah menara yang lebih rapuh dari raga
berumah jaring laba-laba?
akankah kita melangkah meski kopi tak lagi dapat kaunikmati?
Akankah kebebasan kita rangkul saat mengalah?
Kepada siapa kita ‘kan berserah?
Mahato, 25 Juli 2022
Senin, 10 Februari 2025
Poems: Percakapan Hujan
Malam ini, kudengar percakapan
hujan dan genteng
Begitu riuh dan langgeng
Berceloteh riang
Mengisahkan bulan,
Yang tiap malam berputar,
kadang temaram, kadang benderang,
kadang ia padam.
Juga tentang pohon,
Kendati diterpa badai dan geledek
Teguh mengakar, tak merengek.
Serta tanah, tak tahu lelah
Biarpun tinggi, tak ‘kan lebih
Dari telapak kaki
Malam ini,
kudengar pula
Percakapan dalam kepala
Memaki tiap muram, keluh,
pun gerutu
Hati dan benakku
Tak henti berseteru
merajam kalbu
buat saraf beku
Di balik tempurung kepala
Gemuruh angin mengoyak plafon,
dingin hujan jatuh berderu
hunjam hening
di wajahku
Runung, 10 Februari 2025
01: 07 A.M.
Senin, 23 Januari 2023
Sajak-Sajak yang Dilupa (C. Anwar dan paut kenang)
Thought: Bangku Suporter
Saya selalu meyakini bahwa saya adalah seorang suporter--pendukung bagi orang lain. Bukan karena ingin disukai, diterima, atau t...
-
Oleh: S. N. Aisyah Kau tahu seberapa bodoh manusia? Ia hanya akan mendengar apa yang ingin ia dengar. Ia hanya akan melihat apa ...
-
Oleh: S. N. Aisyah Ia berdiam diri di hadapan sebuah monitor. Beberapa menit larut dalam hening, kemudian ia berjalan menuju dap...
-
Salah satu puisi saya. Mampir ke akun-akun saya buat baca karya lainnya, Yuk. Suatu ketika pertanyaan ini muncul dalam forum obrolan komunit...